THE 5-SECOND TRICK FOR MEMBANGUN BUDAYA DONASI

The 5-Second Trick For Membangun Budaya Donasi

The 5-Second Trick For Membangun Budaya Donasi

Blog Article

Yesus Kristus telah memberikan diriNya bagi banyak orang yang percaya kepada Dia, sehingga kita semua bisa menerima harapan kehidupan di masa depan. Kita sangat bersyukur berkat karunia kehidupan tersebut, kita hidup bersama kuasa ALLAH yang berbelas kasihan.

Namun, dalam prakteknya, banyak orang masih enggan untuk membiasakan diri gemar bersedekah karena berbagai alasan, seperti anggapan bahwa mereka sendiri tidak memiliki cukup untuk dibagi, atau karena terjebak dalam sikap egois dan materialistik. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan adanya pendidikan dan kesadaran yang lebih luas tentang pentingnya bersedekah dan manfaat yang terkait dengannya.

Terdapat hadis yang diriwayatkan oleh seorang perawi hadis terkenal, dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad bersabda bahwa mereka yang melakukan sedekah akan ditutup 70 pintu kejahatan darinya dan musibah tersebut tidak akan mendahului sedekah yang telah dilakukan.

Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan kita dalam membantu orang lain. Hati yang tulus akan selalu menuntun kita untuk memberikan sebanyak mungkin, tanpa memperhitungkan seberapa besar dampak yang bisa diberikan.

Jadi, mari kita berbagi dengan hati yang ikhlas dalam bersedekah. Melakukan bersedekah secara baik dan benar bukanlah sesuatu yang rumit, cukup ikutilah prinsip-prinsip yang telah disebutkan di atas dan jadikanlah bersedekah sebagai bagian dari gaya hidup kita.

Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Muslim Uraian Nabi ﷺ menerangkan bahwa sedekah itu tidak mengurangi harta, justru melindunginya dari berbagai keburukan, dan Allah akan memberi ganti bagi pemiliknya dengan kebaikan yang besar, sehingga yang terjadi ialah penambahan, bukan pengurangan.

Artinya: "Apabila puasa tersebut sunnah maka tidak disyaratkan untuk niat di malam hari bahkan niat puasa tetap sah ketika dilakukan sebelum bergesernya matahari atau waktu istiwa dengan syarat belum melakukan perkara yang membatalkan puasa.

“Rasulullah Muhammad click here bersabda: “Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Shodaqoh jariyah, anak sholeh yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang bermanfaat setelahnya.”

Bersedekah merupakan amalan mulia yang dianjurkan dalam agama dan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sosial serta ekonomi. Dalam bersedekah, kita perlu memahami makna dan tujuan bersedekah, menentukan niat dan tujuan yang tulus di hati, menggunakan harta yang halal dan bersih, mengenal skala prioritas kepentingan, melakukan bersedekah dengan rentang waktu yang konsisten, membantu tanpa menyakiti dan menghina penerima bantuan, serta bersedekah dengan senyuman dan lisan yang baik.

Apapun bentuk bantuan yang kita berikan, penting untuk melakukannya dengan penuh kasih sayang dan beban hati yang ringan.

Jangan pernah melakukan bersedekah hanya karena tuntutan atau tekanan sosial. Melakukan bersedekah dengan hati yang tulus akan memberikan manfaat jauh lebih besar bagi semua pihak yang terlibat.

2. Memanjangkan usia dan mencegah kematian buruk (su'ul khatimah). Bersedekah mampu menjadi sarana pencegah seseorang untuk meninggal dalam keadaan buruk dan kebaikannya dikenang seumur hidup di dunia.

Dalam bersedekah, sangat penting untuk mengenal skala prioritas kepentingan. Artinya, kita harus mengetahui siapa yang lebih berhak dan lebih membutuhkan bantuan. Mengetahui skala prioritas akan membantu kita dalam menentukan kepada siapa bersedekah dan bagaimana bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal.

Pengorbanan sekecil apa pun yang kita lakukan, akan menciptakan ikatan yang mendalam dengan sesama umat manusia. Seperti pepatah mengatakan, “Pahala baik tidak akan berkurang walaupun kita sudah mati”. Sebaris amal baik yang kita perkaya akan menumbuhkan tonggak kemanusiaan dalam diri kita.

Report this page